Seorang pelamar kerja merupakan orang yang sedang menjual potensi diri, sehingga ada beberapa tips yang harus dilakukan dan dihindari yang dapat berpengaruh pada penilaian perusahaan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh para pelamar kerja yakni:
1. Berusaha untuk proaktif dalam mencari peluang kerja.
2. Gunakan tata bahasa yang baik dan benar
3. Ungkapkan secara jelas dan tegas apa manfaat yang akan diperoleh perusahaan dengan mempekerjakan mereka.
4. Dalam penulisan surat lamaran kerja, sebaiknya gunakan kata-kata anda sendiri.
5. Gunakan kalimat aktif dalam penulisan surat lamaran kerja.
6. Tumbuhkan sikap optimistis yang tinggi dalam menulis surat lamaran kerja.
7. Jika tidak ditentukan apakah surat lamaran kerja harus ditulis tangan atau diketik dengan komputer, buatlah surat itu dengan komputer.
8. Pilihlah huruf yang biasa dengan ukuran 12. Kalau diminta membuat surat lamaran dengan tulisan tangan, tulislah surat dengan bai, rapid an jelas.
9. Pilihlah kertas HVS warna putih dan bersih
10. Sebelum dikirim, masukkan surat tersebut ke dalam amplop yang berukuran kurang labih sama dengan surat lamaran, jangan sampai surat terlipat-lipat.
11. Seorang pelamar kerja harus mempunyai kualifikasi atau memenuhi persyaratan yang diperlukan untuk mengisi posisi/jabatan pekerjaan dalam suatu perusahaan.
12. Bangkitkan minat perusahaan terhadap kualifikasi yang anda miliki.
13. Buatlah surat dengan panjang maksimal satu halaman dengan menunjukkan hal-hal positif.
14. Usahakan surat lamaran kerja singkat, rapid an menarik.
15. Tulislah surat dari sudut pandang perusahaan yang menawarkan peluang kerja.
16. Tekankan hal-hal yang membedakan anda dengan pelamar lainnya.
17. Jangan lupa untuk memeriksa ulang surat yang sudah selesai ditulis, tulisan, tanda baca, dan tujuannya apakah sudah tepat.
18. Lampirkan pas foto terbaru yang baik dan perangko balasan bila diminta.
Selain hal-hal tersebut perhatikan juga beberapa hal berikut ini yang harus dihindari dalam menulis surat lamaran kerja, yakni:
1. Kesalahan ketik, tanda baca, atau tata bahasa.
2. Melamar pekerjaan diluar kemampuan yang dimilikinya.
3. Mengirimkan surat lamaran kerja hasil fotokopi.
4. Menggunakan kertas yang sudah lusuh atau berwarna.
5. Mengatakan bahwa pelamar kerja menerima jenis pekerjaan apa saja.
6. Penggunaan kata-kata yang berlebihan.
7. Pernyataan yang cenderung meminta belas kasihan.
8. Mempermasalahkan berapa gaji yang akan diberikan kepada pelamar kerja bila nantinya dia diterima sebagai karyawan baru.
9. Mudah memberikan komentar atau penilaian secara langsung tentang karakter diri tanpa diminta.
0 komentar:
Posting Komentar